Lagading, Sidenreng Rappang — Dalam upaya mendukung reintegrasi sosial warga transmigrasi, pemerintah Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, memberikan pendampingan penuh kepada salah satu warganya, Aqila Rora Filana (16), yang akan kembali ke daerah asalnya di Malang, Jawa Timur. Pendampingan ini merupakan hasil dari kesepakatan antara pihak keluarga dan pemangku kebijakan setempat, yang berkomitmen untuk memastikan kepulangan Aqila berjalan lancar.

Dalam sebuah konferensi keluarga yang dilakukan melalui Zoom Meeting pada 16 Juli 2024, dihadiri oleh Bapak Wawan (paman anak) dan Ibu Isya (ibu anak), disepakati bahwa Aqila akan kembali bersama ibunya di Malang, setelah menjalani kehidupan bersama pamannya di Kabupaten Sidenreng Rappang sebagai bagian dari program transmigrasi sejak tahun 2022.

Kepala Desa Lagading menjelaskan bahwa pemerintah desa siap mendukung proses kepulangan Aqila dengan menyediakan pendampingan sosial serta memastikan bahwa Aqila tetap melanjutkan pendidikan di SMK Widyagama di Malang. "Kami memastikan bahwa setiap warga yang menjalani program transmigrasi tetap mendapatkan perhatian dan pendampingan, baik ketika mereka menetap maupun saat mereka memutuskan untuk kembali ke daerah asal," ujar Kepala Desa Lagading.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya reintegrasi sosial bagi warga transmigrasi yang ingin kembali ke daerah asal mereka dengan tetap menjaga hak-hak pendidikan dan kesejahteraan mereka.

Proses kepulangan Aqila diharapkan dapat terlaksana dengan baik pada akhir tahun 2024 setelah semua persiapan terkait akomodasi dan logistik diselesaikan. Pemerintah desa akan terus memantau perkembangan serta memberikan dukungan lebih lanjut apabila diperlukan.