Invalid Date
Dilihat 54 kali
Lagading, 15 Agustus 2025 – Ada yang istimewa di Kantor Desa Lagading pada Jumat pagi. Suasana penuh haru sekaligus bangga mewarnai momen penyerahan sebuah buku berjudul “Potret Desa Lagading: Cerita, Tradisi, dan Kearifan Lokal”. Buku ini bukan sekadar lembaran kata, melainkan sebuah rekam jejak perjalanan panjang desa yang kini dibukukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Buku tersebut lahir dari kerja keras mahasiswa KKN yang melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam dengan warga dan tokoh desa, hingga penelusuran literatur. Inisiatif ini digagas oleh Agata Adelia, mahasiswi Antropologi yang dengan tekun memimpin penyusunan naskah. Ia berharap buku ini dapat menjadi ruang ingatan bersama tentang sejarah, budaya, dan kearifan lokal yang selama ini hanya tersimpan dalam cerita lisan.
“Kalau bukan kita yang menuliskannya, siapa lagi? Sejarah dan tradisi desa harus didokumentasikan agar tidak hilang ditelan waktu,” tutur Agata penuh semangat.
Salah satu warga desa pun mengungkapkan kebahagiaannya, “Sejarah lokal itu penting. Dengan mengenalnya, kita tahu siapa diri kita dan nilai apa yang membentuk kehidupan sehari-hari.”
Penyerahan buku secara simbolis diterima langsung oleh Kepala Desa Lagading, H. Abdullah, S.IP. Dalam sambutannya, beliau menegaskan betapa berharganya karya ini:
> “Kami bangga dan berterima kasih. Buku ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk anak cucu kita kelak. Semoga bisa menjadi warisan yang terus dibaca dan dijaga.”
Untuk sementara, buku tersebut ditempatkan di Kantor Desa Lagading, sebelum nantinya dipindahkan ke Perpustakaan Desa setelah proses renovasi selesai. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi sumber bacaan dan referensi sejarah, baik bagi perangkat desa maupun masyarakat umum.
Melalui karya ini, mahasiswa KKN Unhas membuktikan bahwa pengabdian tidak selalu berbentuk pembangunan fisik. Ada pembangunan lain yang tak kalah penting: membangun kesadaran, menjaga warisan, dan merawat identitas sebuah desa agar tetap hidup di tengah arus zaman.
Bagikan:
Desa Balantang
Kecamatan Malili
Kabupaten Luwu Timur
Provinsi Sulawesi Selatan
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini