Lagading, 12 Juni 2025 – Pemerintah Desa Lagading bersama tim teknis pertanian melaksanakan kegiatan survei lapangan dan rapat koordinasi sebagai bagian dari implementasi Program Nasional Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah Non-Rawa, yang juga merupakan prioritas pembangunan pertanian Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang.

Survei lapangan ini melibatkan Analis Prasarana dan Sarana Pertanian dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidrap, bersama jajaran BPP Kecamatan Pitu Riase, Ketua KTNA Pitu Riase, Kepala Desa Lagading, dan Sekretaris Desa Lagading. Fokus utama survei adalah pemetaan potensi air pertanian melalui metode pompanisasi listrik dari Waduk Lagading ke wilayah sawah yang berada di ketinggian.

Metode inovatif ini diharapkan mampu menjadi solusi permanen bagi Desa Lagading yang selama ini tergolong daerah tadah hujan dan hanya mampu panen satu kali dalam setahun (IP100). Dengan dukungan infrastruktur yang tepat, target peningkatan indeks pertanaman hingga IP200 bahkan IP300 akan lebih mudah dicapai.

Usai kegiatan survei, dilaksanakan rapat koordinasi lanjutan di Kantor Desa Lagading yang dipimpin langsung oleh Camat Pitu Riase dan dihadiri oleh jajaran BPP, Ketua KTNA Kecamatan, Ketua BPD dan anggota, para Kepala Dusun, serta Gapoktan dan pengurus Poktan se-Desa Lagading. Meskipun pihak analis pertanian dari dinas tidak sempat mengikuti rapat karena agenda lanjutan di wilayah lain, namun arahan teknis telah diberikan sebelumnya saat survei.

Dalam rapat koordinasi tersebut, terjadi lonjakan signifikan data kesiapan lahan untuk cetak sawah. Jika sebelumnya, data awal sebelum rapat mencatat 92,10 hektar, maka setelah seluruh kelompok tani yang hadir menyampaikan data lahannya, angka akumulasi naik menjadi 170_an hektar.

Camat Pitu Riase dalam arahannya menegaskan bahwa, “Langkah ini bukan hanya strategi teknis, tetapi bagian dari komitmen bersama kita semua untuk menyukseskan target 1 juta ton gabah dari Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati.”

Dengan sinergi kuat antara pemerintah desa, kelompok tani, dan lembaga teknis pertanian, Desa Lagading kini bersiap menjadi salah satu lokasi percontohan optimalisasi lahan berbasis inovasi pengairan dan ketahanan pangan berkelanjutan.