Desa Lagading, 11 Juni 2025 – Duka mendalam menyelimuti warga Transmigrasi Lagading setelah seorang anak bernama Alifah, warga setempat, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di kolam samping rumah pada Selasa malam, 10 Juni 2025 sekitar pukul 18.30 WITA.

Korban yang masih berstatus sebagai siswi SD Negeri 3 Bila, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah sempat dilakukan pencarian dan upaya pertolongan oleh warga. Kejadian ini mengguncang hati masyarakat dan menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan anak, khususnya di sekitar area berbahaya seperti kolam atau genangan air besar.

Jenazah Alifah telah dimakamkan pada hari ini, Rabu 11 Juni 2025, di perkuburan Malongka, Desa Lagading, dalam suasana haru yang dihadiri oleh berbagai pihak. Prosesi pemakaman disaksikan langsung oleh:

Camat Pitu Riase

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Sidenreng Rappang

Kepala Desa Lagading

Kepala UPT Transmigrasi Lagading

Ketua BPD Desa Lagading

Imam Desa Lagading

Kepala Sekolah SD Negeri 3 Bila

serta ratusan warga setempat yang ikut berbela sungkawa.

Pemerintah Desa Lagading menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kepala Desa Lagading, H. Abdullah, S.IP., dalam pernyataannya mengatakan, “Kehilangan ini bukan hanya milik keluarga korban, tapi duka bersama seluruh warga Lagading. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT.”

Pemerintah desa juga mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan yang memiliki potensi bahaya seperti kolam, sungai, dan area terbuka lainnya.

Semoga Alifah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Pemerintah Desa Lagading

Bersama Warga, Berduka dan Berdoa.