Logo

Desa Lagading

Kabupaten Sidenreng Rappang

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Produksi Peternakan Sapi

Produksi Peternakan Sapi

Invalid Date

Ditulis oleh DESA LAGADING

Dilihat 0 kali

Produksi Peternakan Sapi

Desa Lagading memiliki potensi besar dalam sektor peternakan, terutama dalam produksi **sapi Bali**, yang merupakan salah satu komoditas unggulan peternakan di wilayah tersebut. Berikut adalah deskripsi potensi dan kondisi produksi sapi Bali di Desa Lagading:


1. Potensi Sapi Bali

Sapi Bali dikenal sebagai jenis sapi asli Indonesia yang memiliki adaptasi sangat baik terhadap lingkungan tropis dan kondisi pakan yang kurang optimal. Jenis sapi ini sangat cocok dipelihara di Desa Lagading yang memiliki sumber daya alam yang cukup untuk mendukung peternakan.


Kelebihan Sapi Bali:

- Adaptasi Lingkungan: Sapi Bali memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti kekeringan dan keterbatasan pakan. Ini menjadikan sapi Bali ideal untuk dipelihara di daerah dengan pola curah hujan yang tidak menentu seperti Desa Lagading.

- Reproduksi yang Baik: Sapi Bali terkenal memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, dengan masa bunting relatif singkat, sehingga populasi dapat berkembang lebih cepat dibandingkan dengan jenis sapi lain.

- Daging Berkualitas: Daging sapi Bali memiliki serat yang halus, rendah lemak, dan digemari konsumen karena tekstur serta cita rasanya yang baik. Ini memberikan nilai ekonomi tinggi di pasar lokal dan nasional.


2. Sistem Pemeliharaan

Pemeliharaan Tradisional: Di Desa Lagading, peternak umumnya menggunakan sistem pemeliharaan tradisional, di mana sapi digembalakan di lahan terbuka, sawah tadah hujan, dan padang rumput sekitar desa. Sistem ini mengurangi biaya pakan namun membutuhkan pengelolaan yang lebih intensif, terutama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan ternak.


Pakan: Pakan utama sapi Bali di Desa Lagading berasal dari rumput liar yang tumbuh di sekitar lahan pertanian, sisa panen padi, jagung, dan palawija, serta tanaman legum yang ada di sekitar perkebunan. Dalam beberapa kasus, peternak juga memberikan pakan tambahan seperti dedak padi dan konsentrat untuk meningkatkan bobot sapi.


3. Produktivitas dan Populasi

- Populasi: Peternakan sapi Bali di Desa Lagading masih tergolong dalam skala kecil hingga menengah dengan jumlah sapi per peternak berkisar antara 5 hingga 20 ekor. Namun, terdapat potensi untuk meningkatkan populasi dengan program pengembangan peternakan dan pemberdayaan peternak.

- Produktivitas: Sapi Bali yang dipelihara dengan baik dapat mencapai berat hidup sekitar 300-350 kg per ekor dalam waktu 2-3 tahun. Bobot karkas (daging yang siap dipasarkan) biasanya sekitar 50-60% dari bobot hidup.


4. Tantangan dan Kendala

1. Keterbatasan Pakan Berkualitas: Pada musim kemarau, ketersediaan pakan hijauan sering menjadi masalah karena lahan pertanian dan padang rumput mengering. Hal ini mengakibatkan penurunan kualitas pakan dan berpengaruh pada bobot sapi.

2. Kesehatan Ternak: Masalah kesehatan, seperti cacingan dan penyakit menular, bisa menjadi kendala dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi sapi Bali. Kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan hewan juga menjadi tantangan bagi peternak.

3. Teknologi dan Manajemen: Sebagian besar peternak masih menggunakan metode pemeliharaan tradisional, sehingga produktivitas sapi Bali masih belum optimal. Diperlukan pelatihan dalam manajemen pakan, reproduksi, dan kesehatan ternak agar produksi bisa ditingkatkan.


5. Peluang Pengembangan

1. Pengembangan Kelompok Ternak: Pembentukan kelompok ternak di Desa Lagading dapat mempermudah akses terhadap bantuan pemerintah, seperti program penyuluhan, vaksinasi, dan subsidi pakan.

2. Program Pembibitan: Desa Lagading memiliki potensi untuk mengembangkan program pembibitan sapi Bali, baik untuk keperluan lokal maupun untuk dijual ke daerah lain. Ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi peternak.

3. Kerjasama dengan Industri Pengolahan Daging: Meningkatkan akses pasar dan menjalin kerjasama dengan industri pengolahan daging dapat meningkatkan nilai jual sapi Bali. Selain itu, promosi mengenai keunggulan daging sapi Bali dapat meningkatkan permintaan konsumen.

4. Diversifikasi Produk: Selain penjualan sapi hidup, peternak dapat mengembangkan produk olahan, seperti daging sapi segar, abon sapi, atau bakso sapi yang diolah dari daging sapi Bali.


Kesimpulan

Produksi peternakan sapi Bali di Desa Lagading memiliki potensi yang besar berkat adaptasi sapi Bali terhadap lingkungan lokal, kualitas daging yang unggul, dan potensi reproduksi yang baik. Dengan meningkatkan sistem pemeliharaan, manajemen pakan, serta akses ke pasar dan teknologi, peternakan sapi Bali di Desa Lagading dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian desa dan kesejahteraan peternak.

Bagikan:

Potensi Lainnya

Potensi Lainnya

Logo

Desa Lagading

Kecamatan Pitu Raise

Kabupaten Sidenreng Rappang

Provinsi Sulawesi Selatan

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia