Produksi UMKM di Desa Lagading memiliki peluang besar dalam beberapa sektor, yang mencakup pertanian, perikanan, peternakan, kerajinan tangan, dan pariwisata. Berikut adalah deskripsi lebih mendalam tentang potensi tersebut:

1. Pengolahan Hasil Pertanian dan Perkebunan

Desa Lagading kaya akan komoditas pertanian seperti padi, jagung, cabai, dan palawija, serta komoditas perkebunan seperti jambu mete, kelapa, dan jeruk nipis. Potensi UMKM dari sektor ini meliputi:

   - Produk Olahan Pangan: Pengolahan jagung menjadi tepung atau keripik, produksi minyak kelapa, dan pengemasan hasil pertanian seperti padi menjadi beras premium.

   - Olahan Hasil Perkebunan: Jeruk nipis dan kelapa dapat diolah menjadi minuman sehat, minyak atsiri, atau produk turunan lainnya yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

   - Produk Ekspor: Jambu mete dan kelapa bisa diolah untuk pasar ekspor, terutama dalam bentuk kacang mete kering dan produk kelapa seperti kopra.

2. Pengolahan Hasil Perikanan

Desa Lagading memiliki potensi perikanan air tawar dengan ikan nila, ikan emas, dan ikan tawes sebagai komoditas utama. Peluang UMKM di sektor ini mencakup:

   - Pengolahan Ikan: Produksi ikan asin, abon ikan, atau ikan asap sebagai produk olahan yang tahan lama dan memiliki pasar luas.

   - Produk Diversifikasi: Nugget ikan, bakso ikan, dan kerupuk ikan bisa menjadi alternatif produk olahan untuk memperluas pasar lokal maupun nasional.

3. Pengolahan Hasil Peternakan

Sektor peternakan di Desa Lagading meliputi ternak kerbau, sapi, dan ayam kampung. UMKM bisa berkembang dalam bentuk:

   - Produk Olahan Daging: Pembuatan dendeng, abon, atau olahan daging lainnya seperti bakso dan sosis berbasis daging lokal.

   - Pemanfaatan Produk Sampingan: Kulit, tulang, dan susu dari ternak dapat diolah menjadi kerajinan atau produk berbasis pangan seperti susu segar atau permen susu.

4. Kerajinan Tangan Berbasis Bambu dan Kayu

Desa Lagading memiliki sumber daya alam berupa bambu, kayu jati, dan kayu jabon, yang cocok untuk dikembangkan menjadi produk kerajinan tangan. Potensi ini mencakup:

   - Kerajinan Bambu: Anyaman bambu dapat diolah menjadi perabot rumah tangga, aksesoris, atau dekorasi. Produk ini tidak hanya laku di pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi ekspor.

   - Produk Kayu: Kayu jati dan jabon dapat diolah menjadi furnitur, ukiran, atau peralatan rumah tangga dengan kualitas tinggi.

5. Kuliner dan Produk Makanan Khas

Dengan meningkatnya wisatawan yang berkunjung ke Jembatan Pelangi Lagading, sektor kuliner menjadi potensi yang besar untuk UMKM. Produk makanan khas Desa Lagading dapat mencakup:

   - Makanan Tradisional: Kuliner seperti ikan bakar, pepes ikan, dan olahan hasil tani lokal seperti kue tradisional dari jagung dan padi.

   - Minuman Segar Lokal: Minuman dari jeruk nipis, kelapa muda, dan produk khas lainnya yang dapat dijual di sekitar area wisata.

6. Produk Cenderamata dan Suvenir Wisata

Dengan adanya potensi pariwisata di Desa Lagading, UMKM di sektor suvenir juga memiliki prospek yang baik. Produk suvenir yang dapat dikembangkan meliputi:

   - Miniatur Jembatan Pelangi Lagading: Sebagai ikon wisata desa, miniatur jembatan pelangi bisa menjadi suvenir yang diminati wisatawan.

   - Kerajinan Lokal: Produk seperti anyaman bambu, kerajinan kayu, dan hasil tangan lainnya yang mencerminkan budaya lokal dapat dijadikan oleh-oleh khas.

7. Pengembangan Digital dan E-Commerce

UMKM di Desa Lagading juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar mereka. Melalui platform e-commerce, produk-produk hasil pertanian, perkebunan, hingga kerajinan tangan dapat dipasarkan lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kesimpulan

Potensi UMKM di Desa Lagading sangat kaya dan beragam, mulai dari pengolahan hasil pertanian dan perikanan hingga kerajinan tangan dan sektor kuliner. Dengan dukungan teknologi, pelatihan keterampilan, dan akses pasar yang lebih baik, UMKM di desa ini dapat menjadi penggerak ekonomi lokal yang signifikan serta berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian desa.